
Semua tentang persyaratan modal minimum di Indonesia.
Ada berbagai jumlah persyaratan modal minimum untuk berbagai jenis perusahaan di Indonesia. Persyaratan ini diatur oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Indonesia, dan berlaku untuk setiap badan usaha yang ingin menghasilkan pendapatan.
Di bawah ini, kami akan menjelaskan dengan tepat berapa banyak uang yang Anda perlukan untuk membangun perusahaan asing di Indonesia.
Apa perbedaan antara modal disetor dan nilai investasi?
Pertama, Anda harus memahami konsep modal disetor dan nilai investasi minimum.
Modal disetor adalah jumlah dana dan/atau aset aktual yang Anda perlukan untuk mendirikan bisnis Anda di Indonesia. Anda akan menggunakan ini sebagai modal untuk memulai kegiatan bisnis Anda.
Nilai investasi adalah perkiraan total modal yang Anda rencanakan untuk diinvestasikan di Indonesia selama tiga tahun. Ini bisa berupa gaji, persediaan, atau peralatan, tetapi ada pengecualian tertentu seperti tanah.
Berapa nilai investasi minimum untuk perusahaan asing?
Jika entitas asing ingin beroperasi secara legal sebagai perusahaan penanaman modal asing atau PT PMA, mereka harus menyerahkan nilai investasi minimal Rp 10 miliar. Ini sama dengan sekitar USD 700.000 menurut nilai tukar saat ini.
Selain itu, perusahaan perlu melaporkan 25 persen dari nilai investasi minimum – setidaknya Rp 2,5 miliar atau sekitar USD 170.000 – sebagai modal disetor. Bidang yang lebih padat modal seperti perbankan, pertambangan, dan manufaktur mungkin harus menyerahkan jumlah yang lebih besar.
Mengapa ada persyaratan modal minimum di Indonesia?
Setidaknya ada dua alasan utama.
Pertama, pemerintah ingin mencadangkan segmen ekonomi kecil menengah untuk bisnis lokal. Investasi minimum yang lebih tinggi untuk perusahaan asing membantu mengarahkan modal asing ke bisnis skala besar.
Kedua, modal disetor minimum dan nilai investasi membantu bisnis memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya dan rencana jangka panjang yang diperlukan untuk beroperasi di Indonesia.
Kapan saya membutuhkan modal disetor?
Anda harus memasukkan modal disetor ke rekening bank perusahaan Anda segera setelah Anda selesai dengan proses pendirian bisnis.
Namun, Anda tidak dapat menyiapkan rekening bank sampai Anda menyelesaikan proses pendirian bisnis. Sementara itu, pemegang saham Anda perlu menandatangani surat pernyataan modal dan mengonfirmasi bahwa mereka memiliki dana yang siap digunakan.
Apakah modal disetor harus dalam bentuk tunai?
Ya, karena modal disetor Anda adalah uang di rekening bank Anda. Jika Anda ingin menyerahkan aset selain uang cair, Anda dapat melakukannya dalam rencana investasi Anda. Anda mungkin memerlukan konsultan pihak ketiga untuk menentukan nilai pasar aset tersebut secara tunai.
Apa saja alternatifnya?
Perusahaan tipe PT PMA harus menyerahkan setidaknya ± USD 170.000 modal disetor dan berencana untuk berinvestasi setidaknya ± USD 10 miliar. Tidak ada pengecualian.
Jika entitas asing ingin mendirikan di Indonesia tetapi tidak yakin untuk menginvestasikan uang sebanyak itu, mereka dapat mencoba bentuk perusahaan alternatif seperti kantor perwakilan.
Namun, bentuk perusahaan alternatif ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang perlu Anda ketahui. Saat merancang rencana investasi Anda, Anda harus terhubung dengan konsultan berpengalaman untuk mendiskusikan pilihan terbaik untuk bisnis Anda.
Jika Anda ingin mendirikan PT Anda dapat menghubungi Jasa Buat PT yang dapat membantu Anda.